Tips Melindungi Flashdisk Dari Virus

 Virus adalah : Makhluk menakutkan dari dunia digital yang kerjaannya merusak dan menghancurkan data. Salah satu perangkat elektronik yang riskan terinfeksi virus adalah FLASH DISK, terutama bagi yang flash disknya suka jajan (berganti-ganti pasangan), hehehe...
Untuk melindungi flash disk dari virus ada sedikit tutorial untuk membuat flash disk tetap kebal terhadap virus. Mau coba?

Ayo langsung praktek :

1. Buatlah sebuah folder dalam flash disk, beri nama : autorun.inf

2. Di dalam folder yang baru saja dibuat tadi, Buatlah sebuah dokumen NOTEPAD. Untuk membuatnya klik kanan, pilih NEW, TEXT DOCUMENT, dan berikan sembarang nama (apa saja) untuk file yang dibuat tadi. Nama ini nantinya akan kita ganti dengan beberapa karakter khusus.

3. Setelah itu, buka program CHARACTER MAP yang ada di START, ALL PROGRAMS, ACCESORIES, SYSTEM TOOLS, dan CHARACTER MAP.

4. Setelah CHARACTER MAP terbuka, pilih font yang embel-embelnya Unicode, seperti Arial Unicode atau Lucida Sans Unicode. Scroll kebawah sampai agan melihat huruf2 Jepang, Korea, Cina, ato karakter-karakter yang aneh.

5. Pilih 4 atau 5 karakter yang agan inginkan, trus klik copy.

6. Ubah nama ato rename file teks yang telah dibuat pada langkah ke-2 diatas. Klik kanan pada file tersebut, pilih rename, selanjutnya tekan [CTRL] + [V]. Jangan kaget bila nantinya akan melihat karakter berbentuk tanda kotak-kotak saja. Ga papa kok, itu normal kok.

7. Selesaiii...


Mungkin kalian semua bertanya-tanya, kok bisa cara sesederhana itu, dan flash disk kita kebal virus?

Begini, Windows ga akan terima kalo ada 2 file yang mempunyai nama yang sama. Nah, karena di flash disk kita udah ada nama autorun.inf, file lain ga boleh lagi pake itu nama. Istilahnya sudah di hak patenkan, jadi, ga bisa di pake oleh yang lain.. Dengan begitu virus udah ga bisa pake nama autorun.inf lagi


Lho, kalo ga bisa dipake, kan virus bisa menghapus sendiri file itu ? Trus buat lagi deh autorun.inf yang sesuai sama maunya itu virus? Nah, itulah gunanya file teks yang kita buat pake nama aneh tadi. Nama-nama aneh itu dianggap virus sebagai karakternya Windows, padahal itu kan karakter unicode. Dan virus sendiri rata-rata belum mendukung karakter unicode itu. Sampe botak juga itu virus ga akan bisa menghapusnya.